Film Laskar Pelangi adalah sebuah film yang dibuat oleh Riri Riza berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Film ini dibintangi oleh Ikranegara, Lukman Sardi, Cut Mini Theo, Slamet Rahardjo Djarot, Mathias Muchus, Zulfanny, Verrys Yamarno, Ferdian, Teuku Rifnu, Wikana, Ario Bayu, Alex Komang, Jajang C Noer, Tora Sudiro, Robby Tumewu, Rieke Diah, Pitaloka, Yogi Nugraha, M. Syukur Ramadan, Suhendri, Febriansyah, Jeffry Yanuar, Suharyadi, Syah Ramadhan, Dewi Ratih Ayu Safitri, Marcella El Jolia Kondo, Levina.
Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi. Film ini juga diambil di lokasi yang sama dengan aslinya, Pulau Belitung. Hal ini membuat film Laskar Pelangi semakin nyata dan alami.
Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi. Film ini juga diambil di lokasi yang sama dengan aslinya, Pulau Belitung. Hal ini membuat film Laskar Pelangi semakin nyata dan alami.
Berikut saya berikan sekilas ceritanya. Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup. Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka dengan menjadi murid kesepuluh.
Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan. 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal, Lintang dan Mahar dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia.
Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan. 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal, Lintang dan Mahar dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia.
Dari film yang luar biasa ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran. Contohnya seperti perjuangan Lintang untuk bersekolah. Dia setiap hari harus mengayuh sepeda sejauh puluhan kilometer agar dapat sampai ke sekolah. Dia juga harus melewati rawa yang ada buaya buas di dalamnya. Lalu ada Bu Mus yang rela memberikan pengetahuannya kepada muridnya walaupun hanya dibayar dengan beras yang tidak sebrapa harganya.
Kita harus mencontoh semangat Lintang dan keiklhasan Bu Mus. Kita yang lebih beruntung dari mereka hendaknya dapat belajar dengan giat dan semangat. Jangan sia-siakan fasilitas-fasilitas yang telah kita miliki saat ini. Banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk menggapai impian, namun tetap semangat dalam meraih impiannya. Jadi kita harus semangat. Percayalah bahwa apapun kendalanya, jika kita memiliki mimpi dan kemauan, pasti ada jalan.
film bagus ini :D
BalasHapuspostingan ini jg bagus kok
BalasHapus