A.K.U

Pada LKMM pra TD FTIf lalu, saya mendapat banyak materi yang bermanfaat. Salah satunya adalah materi yang berjudul AKU. AKU disini adalah singkatan yang artinya Ambisi, Kenyataan, Usaha. Di kelas saya, materi tersebut disampaikan oleh mas Dewa yang menjabat sebagai menteri di BEM ITS. Seorang yang luar biasa menurut saya.

ambisi

 Yang pertama dari AKU adalah ambisi. Menurut kamus, ambisi berarti keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu. Sederhananya adalah sesuatu yang ingin dicapai. Ambisi dibagi menjadi 2 tipikal, yaitu tipikal hampiran dan tipikal hindaran. Tipikal hampiran adalah sesuatu yang kita kejar dan yang kita inginkan. Sedangkan tipikal hindaran adalah sesuatu yang kita hindari untuk terjadi.

Setiap kita dalam berambisi tentunya memiliki orientasi. Berikut beberapa orientasi dalam ambisi.

• Kenikmatan
• Ketentraman
• Hubungan baik
• Prestise
• Keberhasilan

kenyataan

 Lalu AKU yang kedua adalah kenyataan. Kenyataan adalah hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat pencapaian sesuatu. Jadi kenyataan itu bisa negatif dan juga bisa positif . Kenyataan sangat berperan dan berpengaruh pada pencapaian yang kita usahakan. Suatu saat kenyataan dapat memudahkan, suatu saat juga kenyataan dapa menyulitkan.

Kenyataan pun dibagi menjadi 2 tipikal. Kedua tipikal itu adalah internal dan eksternal. Tipikal internal diantaranya SINA (system nilai dan ambisi), kesanggupan dan kecenderungan pribadi. Sedangkan yang termasuk eksternal adalah keadaan alam, keadaan social politik, keadaan budaya, dan banyak lagi lainnya.

Berbicara mengenai kenyataan, kita harus bisa membedakan antara takdir dan nasib. Takdir adalah undang-undang yang dibua Tuhan yang universal dan berlaku di seluruh alam semesta termasuk manusia. Sementara nasib adalah seluruh keadaan yang dapat diubah melalui usaha yang tepat berdasar atas takdir Tuhan. Jadi kita jangan terjebak pada nasib. Bila mengalami kegagalan, janganlah mudah menyerah. Yakinlah bahwa Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita.

usaha

 AKU yang terakhir adalah usaha. Usaha memiliki arti tindakan nyata untuk mencapai ambisi. Usaha dibagi menjadi dua, yaitu reaktif dan proaktif. Reaktif adalah sikap ketika mendapat rangsangan. Sedangkan proaktif tidak perlu rangsangan, tetapi aktif untuk mencapai ambisinya.

Kita harus dapat mengkorelasikan ketiga hal dari AKU agar dapat mencapai kesuksesan. Caranya adalah dengan meluruskan niat kita. Lalu buatlah life plan dan life goal yang jelas. Dan yang terakhir, dedikasikan diri kepada Yang Maha Kuasa. Beranilah untuk keluar dari comfort zone.

Dalam menentukan capaian, kita harus SMART, yaitu Specific, Measurable, Actionable, Realistic, Time based. Jadi tentukanlah capaian anda dengan spesifik dan terukur. Lalu harus realistis, tidak mengada-ada. Capaian itu adalah capaian yang dapat kita usakan. Dan memiliki waktu pencapaian yang jelas agar tidak tertunda.