Kamis, 22 Desember 2011

Beras Waktu

Hari Kamis sore adalah saat yang saya tunggu-tunggu. Yaitu saat dilaksanakannya mata kuliah Ketrampilan Interpersonal praktek. Seperti biasa, saya dan teman-teman akan mengikuti beberapa game dalam mata kuliah ini. “Beras Waktu” merupakan salah satu permainan yang dimainkan sore itu.

Dalam permainan ini, setiap kelompok diberi beras, buah kenari, dan gelas air mineral. Lalu kita harus memasukkan beras dan buah kenari ke dalam gelas dan harus penuh. Buah kenari melambangkan aktivitas utama, beras melambangkan aktivitas tambahan dan gelas melambangkan waktu yang kita punya dalam sehari.

Permainan ini dapat menjadi pengingat untuk kita bahwa waktu itu penting dalam hidup kita. Kita dapat memahami benar arti dari setiap detik yang kita lewati. Dengan dilambangkan dengan beberapa benda, maka kita akan lebih mudah untuk membayangkan aktivitas-aktivitas dan waktu yang kita miliki.

Dalam memainkan “beras waktu” ini, kita harus berkonsentrasi. Konsentrasi kita diperlukan saat memasukkan beras dan buah. Dalam memasukkan keduanya harus selaras agar dapat memenuhi gelas dan tidak ada ruang kosong dalam gelas.

Walaupun permainan ini sederhana dan tidak membutuhkan banyak tenaga, namun permainan ini memiliki pesan yang mendalam. Banyak yang bisa kita refleksikan dari permainan ini. Permainan ini bisa mengajari kita untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Walaupun aktivitas tambahan lebih banyak daripada aktivitas utama, kita harus tetap memprioritaskan  aktivitas utama.

Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah kemampuan untuk mengatur waktu dan aktivitas sangat penting. Maka butuh bagi kita untuk melatihnya.

3 komentar:

  1. hari kamis sore adalah saat yang saya tunggu-tunggu? wkwk

    BalasHapus
  2. aik: paragraf pertama cuma buat basa basi. haha


    dana: maba paling iku

    BalasHapus