Minggu, 21 Oktober 2012

Error Correction

Error correction adalah proses pelacakan kesalahan selama transmisi data berlangsung.

Contoh metode error correction diantaranya Stop and Wait, Go Back-N, Selective Repeat. Setiap metode memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Kali ini saya akan menjelaskan salah satu dari metode error correction yaitu Stop and Wait.

Stop and Wait adalah metode yang digunakan dalam telekomunikasi untuk mengirim informasi antara dua perangkat yang terhubung. Ini memastikan bahwa informasi itu tidak hilang selama proses pengiriman dan memastikan paket-paket dikirimkan dengan urutan yang benar.

Sender akan mengirim satu per satu frame data pada tiap waktu. Sender tidak akan mengirim paket frame selanjutnya apabila belum menerima sinyal acknowledgement atau ACK dari receiver. Penerima akan mengirim ACK ke sender setelah dia menerima file yang baik (tidak rusak). Jika sender tidak menerima ACK hingga batas waktunya, maka sender akan mengirim frame yang sama ke receiver.

Receiver hanya akan mengirimkan ACK jika dia menerima frame yang utuh dan tidak rusak. Sementara bila receiver menerima frame yang rusak atau tidak sempurna, maka receiver tidak akan mengirim ACK dan membuang frame yang rusak tersebut.

Metode stop and wait ini ternyata masih memiliki banyak permasalahan. Salah satunya adalah bila ACK yang dikirim receiver mengalami kegagalan dalam mencapai sender. Sender tidak akan menerima ACK dan menganggap bahwa frame tidak sampai secara sempurna ke receiver. Ini menyebabkan sender mengirimkan frame yang sama kembali, sehingga receiver menerima 2 file yang sama. Namun receiver tidak tahu apakah frame kedua ini adalah frame yang sama atau frame lanjutan dari frame sebelumnya.




Gambar diatas menunjukkan cara kerja dari stop and wait. Pengirim A mengirim frame 0 ke receiver B. Setelah menerima frame 0, B akan mengirim ACK 1 ke A. Setelah A menerima ACK 1, A akan mengirim frame selanjutnya. A mengalami kegagalan saat mengirim frame ketiga. B tidak akan mengirim ACK karena tidak menerima frame dari A. Lalu A akan mengirim ulang frame yang sama ke B. A juga akan mengirim frame yang sama dengan frame seblumnya apabila B gagal mengirim ACK ke A.

Sumber:

http://slamet10018075.blogspot.com/2012/02/tugas-komunikasi-data-dan-jaringan.html
http://zethcorner.wordpress.com/2009/01/06/tugas-mata-kuliah-jarkom/
http://en.wikipedia.org/wiki/Stop-and-wait_ARQ
http://catatan-yushiku.blogspot.com/2011/01/tugas-komunikasi-data-teknik-encoding.html
http://elektro-unesa.blogspot.com/2011/06/protokol-data-link-control.html

Warriors of The Net


Dalam browsing internet, akan terdapat proses yang panjang. Beberapa hal yang terlibat untuk proses ini diantaranya: TCP packet, ICMP ping packet, router, ping of death, router switch. Saat kita mengklik sebuah link, data yang kita minta akan dimasukkan ke dalam beberapa paket. Lalu setiap paket diberi header. Di dalam header itu terdapat berbagai informasi, seperti alamat pengirim, alamat penerima dan jenis paket tersebut. Selain itu, kotak tersebut juga diberi proxy. Lalu paket itu siap dikirim.

Paket tersebut akan dikirim melalui jaringan dalam, di perjalanannya melewati jaringan dalam memungkinkan terjadinya kecelakaan. Lalu disalurkan oleh router dan router switch menuju pengecekan proxy. Dalam proses pengecekan proxy, paket-paket tersebut dibuka dan alamat web di dalam paket tersebut dilihat. Dalam pengecekan tersebut, paket alamat web yang diijinkan akan dapat melanjutkan perjalanannya. Sementara paket alamat web yang tidak diijinkan akan dihancurkan saat itu juga.

Lalu paket akan melanjutkan perjalanannya melewati firewall. Content-content berbahaya tidak akan bisa melewati firewall. Lalu router akan mengambil paket untuk diarahkan ke jalan yang benar. Lalu paket memasuki ke internet yang menghubungkan seluruh dunia. Lalu paket-paket akan melewati firewall lagi. Di firewall ini terdapat beberapa lubang diantaranya 21, 25, 23, 80, 53. Paket akan menuju lubang sesuai tujuannya. Namun hanya beberapa lubang yang dapat dilewati dan beberapa lagi tertutup. Didalam firewall terdapat penyaringan lagi. Paket-paket yang tidak diinginkan akan dihancurkan.

Paket-paket yang lolos firewall akan masuk ke web server. Lalu paket-paket yang datang akan dibuka. Isi dari paket akan diambil oleh web server. Server akan memproses permintaan dari user. Header yang ada di paket akan dilepas dan kotak paket akan digunakan lagi untuk mengirim informasi dari web server ke user. Kotak tersebut diberi header baru. Paket dikirim menuju user dengan mekanisme yang sama.

Setelah sampai ke komputer user, informasi dari paket akan diambil oleh web browser untuk ditampilkan ke layar komputer.