Pada hari Selasa (saya
lupa tanggalnya), saya mengikuti kuliah PSI. Kuliah pada Selasa tersebut tidak
seperti kuliah biasanya. Kali ini kuliah dilakukan dengan cara debat. Kami dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang membela Clicks dan yang membela Bricks.
Clicks adalah proses
jual beli yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik, jadi mulai
dari pemasaran, penawaran, pembelian hingga transfer barang dilakukan secara
online. Sedangkan Bricks adalah proses jual beli seperti biasa dimana pembeli
bertemu langsung dengan penjual dan terjadi transaksi. Oke. Kali ini saya tidak
akan menceritakan panasnya perdebatan pada hari itu, namun saya sampaikan apa
yang saya dapat dari perdebatan tersebut.
Cliks sangat membantu orang yang tidak memiliki banyak waktu
untuk membeli barang yang diinginkannya. Pembeli cukup membuka website yang
menjual barang yang dia inginkan lalu melakukan pemesanan tanpa harus membuang
waktu dan biaya untuk menuju toko. Bagi pejual sendiri, Clicks juga membawa
banyak keuntungan, diantaranya penjual tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menyewa stan di mall untuk mendisplay dan menjual dagangannya. Seperti yang
kita tahu, harga sewa stan di mall sangatlah mahal. Dengan demikian biaya bisa
dihemat dan harga penjualan barang juga bisa lebih murah.
Jika kita ingin membeli barang yang sulit di dapatkan di
daerah kita dan tersedia di tempat yang cukup jauh, membeli secara online bisa
menjadi solusi. Kita tidak perlu pergi ke tempat tersebut untuk membeli barang
yang kita inginkan. Walau kita harus menanggung biaya pengiriman barang, namun
saya rasa itu lebih murah daripada kita harus langsung datang kesana.
Di sisi lain, Bricks masih menjadi pilihan di Indonesia. Khususnya
bagi mereka yang masih awan dengan internet. Di Indonesia ini, para pembeli
lebih suka bila bisa melihat dan memegang barang yang akan dibelinya secara
langsung. Hal ini yang tidak dimiliki oleh Clicks atau toko online. Bricks tidak
memunculkan kekhawatiran akan tersampaikannya barang, sementara toko online
membutuhkan rasa saling percaya antara penjual dan pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar