Setiap perusahaan membutuhkan pembuatan keputusan yang
efektif. Dalam membuat sebuah keputusan dalam sebuah perusahaan diperlukan
beberapa proses. Disini saya akan mencoba menggambarkan proses-prosesnya.
Awalnya kita harus menghimpun data-data tentang customer,
supplier, competitor, dan berbagai data lainnya ke dalam sebuah database. Ini dapat
dilakukan oleh TPS (transaction processing systems). TPS akan mengumpulkan,
mengedit, mengkoreksi, memanipulasi, dan menyimpan data. TPS menghasilkan
output berupa database yang digunakan untuk proses bisnis yang lain yaitu MIS
dan DSS.
Lalu database yang dihasilkan TPS tadi akan dilanjutkan oleh
proses MIS (Management information system). Dimana MIS akan memproses database
menjadi sebuah laporan. Laporan sendiri ada beberapa jenis.
- Scheduled report : laporan yang dibuat secara berkala. Seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan.
- Demand report : laporan yang dibuat karena adanya permintaan.
- Exception report : laporan yang dibuat saat menghadapi situasi yang tidak biasa
- Drill-down report : laporan yang menyediakan data dengan detail
Laporan yang dihasilkan MIS akan digunakan pada proses
selanjutnya yaitu DSS (Decision support systems). DSS akan memproses laporan
yang didapat dari MIS menjadi sebuah keputusan. DSS dapat menyelesaikan masalah
secara terstruktur dan mendukung berbagai pengambilan keputusan di semua
tingkat. Untuk membuat keputusan sendiri, ada beberapa tahap, diantaranya:
- Intelligence stage: mengamati dan mengidentifikasi masalah yang akan dibuat keputusannya
- Design stage: membuat solusi-solusi yang mungkin dilakukan untuk menyelesaikan masalah
- Choice stage: memilih salah satu dari solusi-solusi yang ada
- Implementation stage: solusi yang telah dipilih diimplementasikan langsung
- Monitoring stage: mengevaluasi keputusan yang telah dibuat dan dilaksanakan