Pada final AFF Cup tahun lalu, timnas Malaysia merayakan juara di Gelora Bung Karno. Dan lagi-lagi di tempat yang sama Malaysia marayakan kemenangannya Senin (21/11) lalu. Itu setelah Malaysia memastikan medali emas SEA Games cabang sepakbola. Tim harimau muda berhasil mengalahkan Indonesia melalui adu penalty di partai final. Untuk kesekian kaliya timnas Indonesia hanya meraih runner up. Baik di SEA Games maupun AFF cup.
Gunawan Dwi Cahyo merayakan gol |
Mulai awal pertandingan, Indonesia langsung memberi ancaman ke gawang Malaysia. Namun usaha Andik Vermansyah, Titus Bonai dan Patrich Wanggai belum membuahkan hasil. Kiper Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi berhasil mengantisipasinya dengan baik. Dan dari tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Oktovianus Maniani, Indonesia melahirkan gol yang dicetak oleh Gunawan Dwi Cahyo pada menit kelima. Berawal dari kesalahan Dirga Lasut, umpan silang yang dilepaskan oleh Baddrol dapat diselesaikan dengan baik oleh Asrarudin dengan tandukannya, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1 pada menit ke-35.
Pada babak kedua terlihat stamina pemain Indonesia mulai menurun, tempo permainan pun sedikit melambat. Kedua tim saling jual beli serangan. Hingga babak kedua berakhir skor pun tetap seimbang dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Indonesia sempat mencetak gol melalui Ferdinand Sinaga saat babak tambahan pertama baru berjalan dua menit, namun sayang gol tersebut dianulir karena Okto terjebak offside terlebih dahulu. Malaysia pun berhasil mencetak gol, namun juga dianulir karena hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Indonesia terus mengurung pertahanan Malaysia dan beberapa kali mendapat peluang melalui bola mati didapat oleh Egi dan juga Titus Bonai, namun ketangguhan Khairul Fahmi belum dapat ditakhlukan. Kedudukan 1-1 akhirnya bertahan hingga babak tambahan berakhir.
Hasil pertandingan harus ditentukan melalui adu penalty. Titus Bonai, Egi dan Abdulrahman berhasil menjalankan tugasnya dengan baik tetapi Gunawan dan Ferdinand Sinaga gagal menjaringkan bola. Hal tersebut dapat diungguli oleh Malaysia, dimana empat penendang mereka yaitu, Mahali, Fandi, Fadhli Sas dan Baddrol mampu menaklukkan Kurnia Meiga. Hanya Fakri yang gagal mengeksekusi penalty. Skor akhir adu penalty adalah 4-3untuk keunggulan Malaysia.
Ekspresi Ferdinand Alferd Sinaga setelah gagal mengeksekusi penalty |
Kelelahan yang terlihat membuat permainan timnas menurun. Kecepatan yang ditunjukkan saat mengalahkan Vietnam di semifinal tidak terlihat. Masa recovery yang hanya 1 hari berimbas pada kualitas permainan timnas. Saat bertanding di semifinal, pertandingan berjalan cepat dan keras. Hal ini membutuhkan energy lebih bagi para pemain. Hanya 2 hari setelah itu, timnas harus kembali bertanding di final. Kelelahan yang melanda para pemain, membuat permainan keras kerap diperagakan dan emosi sulit dikendalikan. Dalam pertandingan tersebut pun tidak terlihat peran maksimal dari Patrich Wanggai. Mungkin hari itu bukan harinya Wanggai.
Kemenangan Malaysia ini tidak lepas dari pengalaman pemainnya. Pemain U23 Malaysia sudah mempunyai jam terbang internasional tinggi. Beberapa pemainnya adalah pemain yang ikut membawa Malaysia menjadi juara AFF cup tahun lalu. Seperti Che Mat Khairul Fahmi, Asrarudin, Mahali Jazuli, dan beberapa pemain lain. Pengalaman ini berefek positif saat adu penalty. Mereka terlihat lebih tenang dari pemain Indonesia.
Hendaknya timnas U23 ini bisa dipertahankan. Tim ini adalah masa depan bagi sepakbola Indonesia. Kekompakan tim sudah terlihat. Pemain harus terus meningkatkan kualitasnya dan ditambah jam terbangnya baik di timnas maupun di klub masing-masing agar semakin matang. Saya tetap mengapresiasi apa yang dicapai timnas U23 walaupun hanya mendapat medali perak. Para pemain dan staf pelatih sudah memberi yang terbaik. Hanya keberuntungan yang membuat kita gagal. Semoga Garuda bisa berjaya di event selanjutnya, seperti AFF cup atau SEA Games karena para supporter sudah haus prestasi.
Maju terus Garuda Muda !!
–Bung Karno-
sepertinya blog kita saling berkesinambungan haha
BalasHapusaku nulis ttg pertandingan, km nulis ttg nobarnya
BalasHapuscocok dadi komentator bond
BalasHapusbondetx gitux lox ahaha..
BalasHapusrabu nobar yukk dirumahku
tawaran yang menarik :D
BalasHapus